Reaksi Asam Basa


Dasar dari  titrasi asam basa adalah  reaksi asam basa. Pada reaksi asam basa proton ditransfer dari satu molekul ke molekul lain. Di dalam air, proton tersolvasi sebagai H3O+. Reaksi asam basa tersebut berlangsung reversible dengan ion H3O+ sebagai hasil reaksi autoprotolisis. 
H2O + H2O    ⇄    H3O+ + OH-
Reaksi diatas merupakan reaksi transfer proton dari molekul air satu ke molekul yang lain dan mengalami kesetimbangan. Tetapan kesetimbangan air, Kw dirumuskan sebagai berikut :
Kw = aH+ x aOH-
dengan a adalah aktivitas ion. Aktivitas air, aH2O, dalam larutan encer adalah satu. Harga Kw diatas merupakan fungsi temperatur, Kw = 1,008 . 10-14 pada 250C.

Apabila suatu asam (misalnya, asam asetat) dilarutkan di dalam air, maka reaksi penguraian asam HOAc adalah :

HOAc + H2O      H3O+ + OAc-
Air dalam reaksi ini berperan sebagai basa dan OAc- merupakan basa konjugasi asam asetat. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi transfer proton ini merupakan tetapan disosiasi asam yang didefenisikan sebagai berikut :
Reaksi antara ion asetat (basa konjugasi dari asam asetat ) dengan air adalah :
OAc- + H2<==> HoAc + OH-
dengan tetapan kesetimbangan, yaitu :
Hasil kali kedua tetapan kesetimbangan tersebut diatas sama dengan hasil kali ion air.
Kw = Ka x Kb











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indikator Asam Basa

Konsep pH